Jurnal Penutup Modul 1
Model yang digunakan: Model Discroll
14 Oktober 2021
WHAT?
Pelaksanaan Elaborasi Pemahaman sesi bersama Instruktur. Kali ini Instruktur kami adalah ibu Dias Rahmasari dari Sekolah Perkumpulan Mandiri. Sesi dimulai pukul 15.30. Materi yang dibahas adalah Modul 1.4 yaitu Budaya Positif.
SO WHAT?
Yang saya rasa (dan beberapa peserta rasa), sedikit bosan karena kurang interaktif. Mungkin dikarenakan sinyal yang kurang bersahabat juga. Sesi dimana kami diminta bersama-sama membacakan kalimat sesuai dengan Peran Kontrol yang diminta sebenarnya menarik, tapi menjadi kurang jelas karena dilakukan bersama-sama. Akan lebih baik mungkin jika satu mendemonstrasikan dan yang lain menyimak.
NOW WHAT?
Salah satu dialog menarik adalah penting tidaknya motivasi ekstrinsik dalam membentuk kepribadian yang sesuai Profil Pelajar Pancasila. Menurut saya, motivasi intrinsik memang penting, namun motivasi ekstrinsik juga mungkin perlu. Tidak berarti siswa diiming-imingi hadiah supaya lakunya berubah, namun lebih pada penghargaan atas usaha berubahnya.
19 Oktober 2021
https://y2menulis.blogspot.com/2021/10/koneksi-antar-materi-modul-guru.html
WHAT?
Pelaksanaan Koneksi Antar Materi. CGP diharap dapat menyajikan hubungan antara modul 1.1 (Filosofi Pemikiran KHD), modul 1.2 (Nilai dan Peran GP), modul 1.3 (Visi GP) dan modul 1.4 (Budaya Positif).
SO WHAT?
Selain diminta untuk berefleksi, CGP juga diharap dapat menyusun Kerangka Aksi Nyata yang harus diunggah paling lambat Kamis, 21 Oktober. Yang saya rasakan sepertinya penjadwalan terlalu terburu-buru, karena selain berhadapan dengan LMS, CGP juga mulai melaksanakan PTM dan menghadapi monitoring dan evaluasi dari DInas Pendidikan.
NOW WHAT?
Karena waktu yang terbatas, maka aksi nyata yang dijadikan rencana adalah yang paling sederhana, yaitu melibatkan siswa dalam menyusun Nilai Keyakinan Kelas.
20 Oktober 2021
WHAT?
AKsi nyata Modul 1.4 yaitu Budaya Positif. Sesuai dengan Kerangka Rencana pada Koneksi Antar Materi (Modul 1.4.9), saya mengambil topik Menyusun Nilai Keyakinan Kelas bersama SIswa. Karena kami melaksanakan PTM dimana hanya 8 siswa yang diijinkan hadir dalam satu ruangan, saya memiih moda daring untuk melalksanakan agenda ini
SO WHAT?
Siswa nampak antusias dalam pelaksanaan. Namun memang keyakinan yang disusun masih sangat sederhana. ALih-alih menyusun dalam bentuk kalimat positif, siswa lebih memilih untuk menggunakan kalimat larangan.
NOW WHAT?
Ke depannya, Nilai Keyakinan Kelas ini dapat diaplikasikan dalam keseharian. Semoga saja dapat meningkatkan ketertiban siswa dan pemahaman akan nilai-nilai kebajikan dalam kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar